Rintangan Palsu

Happy Tuesday....

Hari ini saya berbagi sebuah cerita motivasi yang saya dapatkan pada tahun 95 (12 tahun yang lalu), pada waktu saya aktif menjalankan Amway business. Saya lupa dari buku apa cerita ini tetapi bagi saya pribadi cerita ini sangat memotivasi dan memberikan inspirasi dalam kehidupan saya....semoga demikian juga dengan anda...

Alkisah di sebuah kerajaan Antah Berantah sedang diadakan sebuah sayembara. Sayembara ini bertujuan untuk mencari calon pendamping sang putri raja atau akan diberikan separuh tanah kerajaan. Dan satu bulan sebelum sayembara dilaksanakan, para pengawal dan pamong praja berkeliling setiap hari ke seluruh pelosok negeri untuk mengumumkan sayembara tersebut.

Sayembara tersebut sangat sederhana, yaitu barang siapa berani dan berhasil menyeberangi sungai yang melintas di depan istana kerajaan yang jaraknya +/- 100 meter, maka akan dinyatakan sebagai pemenang dan berhak mendapatkan hadiah putri raja atau separuh tanah kerajaan.

Nah, setelah mengetahui isi sayembara yang sederhana tersebut, maka berbondong-bondonglah para pemuda belasan tahun, lelaki dewasa, perempuan bahkan kakek-kakek pun mendaftarkan diri.

Pada hari yang telah ditentukan, semua peserta yang telah mendaftar berbaris di sepanjang pinggir sungai di depan istana kerajaan. Dengan sangat bersemangat dan muka cerah ceria, mereka sangat optimis bahwa mereka pasti bisa menyeberangi sungai tersebut dan memenangkan hadiah yang telah di janjikan.

Kemudian, terdengar suara terompet kerajaan di tiup...... teteteteteteeeeeeet...........

Sang Raja pun berkata " Wahai rakyatku semua.... hari ini adalah hari yang sudah kita tunggu-tunggu, karena pada hari ini saya akan melihat dan menemukan seorang pemberani yang pantas mendampingi putriku atau akan aku hadiahkan separuh tanah kerajaan dan memerintah di bawah kekuasaanku, nah Panglima akan menyampaikan kepada seluruh peserta sayembara mengenai aturan permainan.... Selamat berlomba....dan gong pun di pukul oleh sang raja... Duang...uanguanguanguang......."

Rakyat dan peserta lomba pun bertepuk tangan sambil mengelu-elukan sang raja...."Hidup Raja... Hidup Raja....". Setelah itu, majulah Sang Panglima mengumumkan peraturan permainan : " Para peserta yang pemberani.... dihadapan kalian telah terbentang sungai yang sangat dalam, dengan lebar dari sisi kalian ke sisi satunya +/- 100 meter. Tugas kalian sangat sederhana, kalian hanya diharuskan untuk menyeberang dari sisi kalian ke sisi satunya, barang siapa berhasil menyeberang, maka berhak mendapatkan hadiah seperti yang telah kami janjikan. Tetapi.... saya perlu sampaikan bahwa di sisi sungai di seberang telah menunggu kalian semua BUAYA-BUAYA kerajaan yang sangat GANAS dan KELAPARAN, karena sengaja tidak kami beri makan selama satu bulan sebelum sayembara.... Nah, Selamat Berlomba...." Dan pada saat itu benar sekali terlihat pemandangan yang mengerikan... lebih kurang 100 buaya dengan moncong menganga dan taring-taring yang tajam telah berjajar menunggu para peserta sayembara.

Setelah mendengar penjelasan Sang Panglima dan melihat pemandangan yang mengerikan dimana mereka sama sekali tidak menduga, maka secara serentak para peserta sayembara yang tadinya sangat bersemangat menjadi terdiam lemas. Mereka menundukkan kepala, sebagian besar peserta mengurungkan niatnya dan meninggalkan pinggir sungai sambil mengomel " Gila apa, boro-boro dapat putri raja atau tanah kerajaan, yang ada jadi santapan buaya dulu, ogah ah...hii...ngeri bo..."

Tetapi, masih tersisa beberapa orang peserta yang masih berdiri terpaku di pinggir sungai.... Tiba-tiba ada satu peserta bertubuh kecil dan kurus terjun ke dalam sungai, dengan sangat cepat ia berenang sekuat tenaga untuk sampai ke seberang.... dan ia pun berhasil dengan selamat.... Terdengar gemuruh tepuk tangan dan sorak sorai.....Dengan terengah-engah dan muka pucat pasi, ia menghadap sang raja. Sang Raja pun berkata " Wah, Anda ini hebat sekali ya ... dan sangat pemberani... kalau begitu kamu minta apa?" dan si pemuda itu pun memilih putri raja.

Tidak lama berselang... tiba-tiba terdengar...Byur....seorang pemuda berbadan agak gemuk berenang dengan sekuat tenaga dan hampir tenggelam, tapi terus berusaha berenang sebisa mungkin untuk sampai ke seberang...dan akhirnya..ia melewati buaya-buaya yang ganas tersebut dengan selamat.... Sang Raja pun memanggil si pemuda pemberani ke dua tersebut dan berkata.." Hebat-hebat... ternyata kamu juga telah berhasil dan berani menyeberangi sungai yang penuh buaya ganas, baiklah...hadiah nya tinggal satu.. maka kamu saya beri hadiah separuh tanah kerajaan..." Tetapi dengan wajah pucat pasi dan seluruh tubuh gemetar, si pemuda berkata" Tunggu-tunggu dulu Baginda.... hadiah nanti saja dulu.... saya ada satu permintaan... tolong bawa kesini orang yang telah mendorong saya tadi????"

Kemudian Sang Raja mengumumkan kepada seluruh rakyatnya bahwa dua orang pemuda tadi adalah pemenangnya dan memberitahukan satu rahasia dari lomba tersebut yaitu bahwa... BUAYA-BUAYA GANAS yang dikatakan KELAPARAN karena tidak diberi makan selama sebulan adalah BUAYA PLASTIK!"

Nah, filosofi dari cerita tersebut adalah dalam kehidupan kita sehari-hari kita sering dihadapkan pada satu pekerjaan atau tugas dimana sering sekali muncul rintangan/hambatan yang bermacam-macam misalnya teman kita yang mengatakan bahwa kita tuh sok cari muka dsb, dan kitapun takut mengambil tindakan untuk menyelesaikan tugas tersebut dengan mencoba membenarkan bahwa rintangan/hambatan tersebut memang sangat mengerikan seperti buaya ganas yang siap menelan kita. Padahal kalau kita mau berpikir positif, bisa jadi rintangan/hambatan yang kita hadapi tadi hanyalah buaya-buaya plastik. Dan apabila kita mendapatkan satu tugas dan berhasil menyelesaikannya dengan baik, kita mestinya ingat dan berterima kasih kepada orang yang memberikan tugas tersebut seperti si pemuda kedua yang didorong masuk ke sungai. So Keep Positive Thinking & Success!

Semoga Bermanfaat....

EdySantoso (trainer&motivator tgfnusantara)