Thursday, May 31, 2007

Renungan : Lakukan Yang Terbaik SEKARANG!


Love Thursday!


Hari ini marilah kita merenung sejenak tentang kehidupan kita masing-masing. Tentang segala hal yang terjadi dalam hidup kita, tentang apa saja yang telah dan belum kita lakukan sejak kita sadar bahwa kita hidup. Sudahkah kita melakukan apa-apa yang seharusnya kita lakukan sehingga kita mendapatkan apa yang seharusnya dan layak kita dapatkan? Sudahkah kita membuat diri kita dan orang-orang yang kita cintai BAHAGIA?.... Apapun jawaban yang akan kita sampaikan....mari kita coba tanyakan kembali kepada diri kita....APAKAH KITA TELAH MELAKUKAN YANG TERBAIK DALAM HIDUP KITA?
Seperti yang kita lihat pada gambar siklus kehidupan diatas yang menggambarkan perjalanan hidup manusia dari sejak lahir (bayi) sampai tua (lanjut usia) kemudian meninggal dunia. Ya...benar itulah gambaran perjalanan hidup manusia secara utuh, tetapi seperti yang kita ketahui bersama bahwa siklus hidup manusia tidak selalu berawal dari bayi kemudian hidup sampai tua dan meninggal dunia. Kita semua berharap memiliki panjang umur supaya bisa menikmati segala bentuk keindahan dan kenikmatan dalam hidup. Tetapi jodoh, rejeki dan kematian adanya di tangan Tuhan. Ada bayi yang baru lahir langsung meninggal dunia, ada anak balita habis bermain kemudian badannya panas dan meninggal dunia, ada anak ABG sedang menyeberang jalan sepulang sekolah tertabrak mobil dan meninggal dunia, ada seorang remaja sepulang dari dugem mengalami kecelakaan di tol dan meninggal dunia dan ada juga seorang mantan presiden yang umurnya mendekati satu abad tapi belum meninggal juga.
Karena itu kita tidak perlu menanyakan atau selalu berusaha untuk mencari tahu (ada lho yang percaya dengan mbah dukun, miss fortune teller, cenayang, paranormal dan sejenisnya) kapan giliran kita dijemput oleh sang Malaikat. Sudah pasti jawabannya bahwa kita tidak akan pernah tahu titik. Sekarang yang terpenting dan yang seharusnya kita lakukan adalah APA YANG BISA SAYA LAKUKAN YANG TERBAIK DALAM HIDUP SAYA SEKARANG. Ya...yang terbaik SEKARANG bukan NANTI bukan BESOK bukan LUSA bukan MINGGU DEPAN bukan BULAN DEPAN bukan TAHUN DEPAN tetapi SEKARANG....SEKARANG.....SEKARANG.
SEKARANG.....coba Anda BAYANGKAN.....Anda lihat orang-orang yang anda cintai... orang tua Anda....Suami atau istri Anda....Anak-anak Anda....bayangkan bahwa ini adalah hari terakhir dalam hidup Anda dan Anda memeluk mereka untuk yang terakhir kalinya...... Kemudian Anda melihat mereka semua melambaikan tangan kepada Anda dan mengucapkan SELAMAT TINGGAL.....
Tanyakan sekali lagi....SUDAHKAN SAYA MELAKUKAN YANG TERBAIK DALAM HIDUP SAYA BUAT SAYA SENDIRI DAN ORANG-ORANG YANG SAYA CINTAI?
Kawan, kita memang tidak pernah tahu apakah hari ini adalah HARI TERAKHIR dalam HIDUP kita tetapi kita BISA menjadikan HARI INI MENJADI HARI YANG TERBAIK DAN TERINDAH dalam hidup kita dengan BERBUAT YANG TERBAIK SEKARANG....
"DO YOUR BEST ....and THE UNIVERSE will GIVE YOU THE BEST!"
SALAM TERBAIK!
EdySantoso (trainer&motivator)

Friday, May 25, 2007

Self Development (Pengembangan Diri)




Free Friday!


Pada tahun 1994, saya mengalami suatu perubahan dan perkembangan diri yang sangat luar biasa. Pada awalnya sangat berat dan banyak sekali hambatan dan tantangan yang muncul untuk memulai suatu perubahan. Tantangan terberat dari perubahan diri tidak datang dari luar tetapi dari dalam diri saya sendiri. Konflik batin begitu kuat, di satu sisi mengatakan kepada diri saya buat apa berubah toh kamu sudah nyaman dengan keadaan kamu sekarang dan di sisi lain mengatakan kepada diri saya bahwa saya harus berubah apabila ingin mencapai tujuan hidup yang lebih baik. Saya bersyukur sekali bahwa pada akhirnya memutuskan untuk berubah demi mencapai tujuan hidup yang lebih baik. Pada masa itu saya sedang semangat-semangatnya main band dengan gaya rambut gondrong, kaos oblong, celana jeans belel, sedikit urakan dan rock n roll style tetapi saya harus merubah itu semua demi tujuan hidup yang lebih besar dengan menjalankan bisni MLM dimana saya harus memiliki penampilan profesional (memakai
kemeja lengan panjang, berdasi, rambut potong rapi, pantalon/celana bahan, sepatu kerja/formal). Sungguh suatu perubahan yang sangat berat tetapi sekarang saya bersyukur dengan kehidupan saya saat ini sebagai hasil dari keputusan yang telah saya buat.
Saya yakin bahwa Anda juga pasti pernah mengalami suatu proses perubahan diri yang memang tidak mudah. Self Development atau pengembangan diri merupakan upaya diri sendiri untuk berubah menjadi lebih baik untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Perubahan Diri merupakan bagian dari proses Pengembangan Diri (Self Development), dan supaya Anda mengalami suatu perubahan diri dengan menyenangkan dan mudah, Anda bisa melakukan hal-hal berikut ini :
1. Tetapkan Tujuan Anda secara Sadar.
Dengan menetapkan tujuan yang ingin Anda capai secara sadar maka akan timbul semangat, gairah dan antusiasme yang tinggi. Dengan begitu Anda akan dapat memulai dan melalui proses perubahan diri dengan menyenangkan.
2. Pilih Lingkungan Anda.
Ada pepatah yang mengatakan "Birds with the same feathers flok together", yang arti harfiahnya adalah "Burung yang bulunya sama berkumpul bersama". Kita sering mendengar nasehat dari orang tua kita yang mengatakan kalau berteman cari teman yang benar. Itulah memang kenyataan yang terjadi. Lingkungan dimana Anda berada sangat menentukan perkembangan diri Anda. Apabila Anda telah memutuskan untuk melakukan perubahan diri untuk mencapai tujuan Anda, maka akan sangat efektif apabila Anda bergaul dengan orang-orang yang mempunyai tujuan yang sama dengan Anda.


Thursday, May 24, 2007

Sikap Membuat Perbedaan

Love Thursday!

Alkisah ada sebuah perusahaan sepatu yang akan melakukan ekspansi ke suatu negara di Afrika. Direktur perusahaan sepatu tersebut memanggil dua orang salesmannya untuk melakukan survey. Direktur tersebut memanggil salesman pertama dan mengatakan rencananya untuk membuka pabrik sepatu di Afrika. Maka pada hari yang telah ditentukan, salesman pertama berangkat menuju Afrika. Sesampainya di Bandara di sebuah negara di Afrika, salesman pertama melihat bahwa semua orang di negera tersebut tidak memakai sepatu. Maka salesman pertama tersebut langsung pulang. Salesman pertama mengatakan kepada direkturnya "Wah, percuma Pak kalau kita buka pabrik sepatu disana, ....karena semua orang di negara tersebut tidak memakai sepatu, jadi tidak akan ada yang beli sepatu kita....PERCUMA SAJA PAK!"
Sang Direktur merasa tidak puas mendengar penjelasan dari salesman pertama. Karena itu ia panggil salesman kedua untuk pergi ke negara di Afrika tersebut. Pada hari yang telah ditentukan salesman kedua berangkat menuju Afrika. Sesampainya di bandara, ia melihat hal yang sama seperti yang di lihat oleh salesman pertama. Ia melihat bahwa semua orang di negara tersebut ternyata tidak memakai sepatu. Salesman kedua dengan sangat bersemangat langsung menelepon sang direktur, "Halo Pak....wah....LUAR BIASA SEKALI PAK....BAPAK HARUS SEGERA MEMBUKA PABRIK SEPATU DISINI....SEPATU KITA PASTI LAKU KERAS.......KARENA SEMUA ORANG DISINI TIDAK MEMAKAI SEPATU!!!!"
Dua orang melihat satu hal yang sama tetapi memiliki sikap yang berbeda sehingga hasilnyapun berbeda. SIKAP sangat penting dalam segala bidang kehidupan. Masalah tidak begitu penting tetapi BAGAIMANA KITA MENYIKAPI / BEREAKSI terhadap masalah tersebutlah yang terpenting.
SALAM POSITIF!
EdySantoso (trainer&motivator)

Thursday, May 10, 2007

'Jonathan Livingston Seagull'


Love Thursday!


Pada tahun 1995 saya pernah membaca sebuah buku cerita motivasi dengan judul yang sama 'Jonathan Livingston Seagull'. Buku cerita motivasi ini sangat simple dan ringkas disertai dengan ilustrasi (visualisasi) sehingga sangat membantu dalam memahami dan terlibat secara emosional dengan alur cerita. Bukunya persis seperti gambar diatas, tetapi sepertinya sudah tidak terlihat lagi di toko-toko buku. Melalui blog ini saya akan coba mengingat kembali dan berbagi cerita kepada rekan-rekan semua.


Buku ini bercerita tentang kehidupan seekor burung camar yang bernama 'Jonathan'. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa burung camar hidup dalam koloni yang besar di bebatuan karang di samudra (laut). Dalam kehidupan koloni camar terdapat suatu rutinitas yang berjalan secara terus menerus setiap hari dari pagi hingga petang. Mereka setiap hari terbang rendah mengikuti buritan kapal nelayan dan mulai berebut ikan-ikan kecil atau remah-remah roti sisa para nelayan. Begitulah rutinitas yang dilakukan oleh koloni burung camar.


Dalam rutinitas itu, si Jonathan mulai berpikir adakah cara lain untuk mendapatkan makanan selain harus terbang rendah dan berebut setiap hari?. Jonathan mulai merasa jenuh dan ia mulai tidak mau ikut kawanan camar terbang rendah dan berebut makanan. Ia hanya berdiri diatas bebatuan sambil termenung. Ketika suatu hari ia melihat sebuah bayangan di depannya, iapun mendongakkan kepalanya dan melihat diatas langit yang tinggi seekor elang tengah terbang dengan gagah serta kecepatan yang tinggi. Jonathan pun mulai bertanya-tanya dalam hati, 'Bisa nggak ya...saya seekor burung camar terbang tinggi serta cepat seperti seekor burung elang?'


Pertanyaan ini terus merasuk ke dalam pikiran Jonathan. Kemudian ia mulai belajar terbang tinggi sementara kawanan camar yang lain tetap menjalankan rutinitasnya. Setiap hari ia belajar terbang tinggi dan kecepatan. Ia terus belajar terbang dari pagi dan baru pulang pada petang hari. Sementara ia tidak memperdulikan kondisi tubuhnya yang semakin kurus karena tidak makan selama beberapa hari. Melihat kondisi Jonathan, ayah dan ibunya merasa kasihan dan menegur Jonathan, " Nak, lihat tubuhmu yang kurus dan lemah, untuk apa kamu belajar terbang seperti elang, ingatlah nak bahwa kamu ini burung camar yang hanya bisa terbang rendah...besok kamu harus ikut bersama kawanan untuk berebut makanan, pikirkan baik-baik Jonathan!" Sepanjang malam Jonathan tidak bisa tidur karena memikirkan kata-kata orang tuanya.
Keesokan harinya Jonathan memutuskan untuk menuruti saran orang tuanya dan mulai pergi bersama kawanan burung camar untuk berebut ikan-ikan kecil dan remah-remah roti sisa para nelayan serta pulang pada petang harinya. Selama seminggu penuh ia menjalankan rutinitas sebagai burung camar, dan pada suatu pagi Jonathan teringat kembali tentang burung elang. Jonathan hari itu kembali belajar terbang tinggi dan kecepatan seperti elang.
Jonathan terus berlatih dan berlatih selama sebulan penuh dan pada saat ini ia telah mampu terbang tinggi dengan kecepatan seperti burung elang. Pada suatu pagi tidak seperti biasa semua kawanan burung camar tidak pergi ke laut mencari ikan-ikan kecil. Mereka berkumpul dan membentuk lingkaran. Jonathan bingung melihat situasi tersebut, kemudian sang Tetua maju ke tengah lingkaran dan berkata, "Wahai warga burung camar semua, hari ini kita berkumpul bersama untuk menyaksikan dan melakukan pengadilan terhadap pelanggaran Norma dan Etika nenek moyang kita sebagai burung camar....(sang Tetua terdiam sejenak dan semua kawanan hening).....Jonathan!......Kamu maju ketengah lingkaran!....." pekik sang Tetua. Jonathan sangat kaget dan kebingungan, kemudian sang Tetua berkata kembali, "Kamu telah terbukti melanggar Norma dan Etika serta menyimpang dari kodrat kamu sebagai burung Camar!" Jonathan bertanya, "Apa salahku wahai Tetua?" ...... "Apa salahmu?.... Kamu telah membuat malu bangsa burung camar, kamu tidak mau mengikuti cara burung camar yaitu terbang rendah dan berebut makanan setiap hari.....bahkan lebih memalukan lagi bahwa kamu mencoba belajar terbang seperti burung elang!" pekik sang Tetua. Kemudian si Jonathan berkata," Apakah salah jika saya bisa terbang tinggi seperti burung elang dan terbang malam seperti burung hantu sehingga untuk memperoleh makanan saya tidak perlu berebut dengan teman-teman, saudara bahkan orang tuaku sendiri?, tidakkah itu lebih baik?" Suasana menjadi tegang dan terdengar teriakan "huuuuuuuu, buang saja dia, usir dari kawanan, mencemarkan nama baik burung camar....memalukan.....usir...usir...usir!" Sang Tetua pun berkata, " Baiklah Jonathan, kalau kamu tetap memilih cara kamu dan tidak mau mengikuti Norma dan Etika kita sebagai burung camar maka kamu harus keluar dari sini....Pengawal, bawa si Jonathan ke tempat pembuangan!!!!!!!!"
Si Jonathan terlihat sedih dan ia memeluk ayah ibunya, mengucapkan selamat tinggal. Di tempat pengasingan ia terus mengasah keterampilannya terbang tinggi dengan kecepatan. Dan ternyata ia tidak sendiri, ia bertemu dengan beberapa ekor burung camar yang memiliki tujuan yang sama dengannya. Dengan terbang tinggi seperti elang ternyata ia menemukan berbagai jenis makanan seperti di padang rumput ia menemukan belalang, capung, ulat yang lezat untuk disantap. Dengan terbang malam seperti burung hantu ia bisa menikmati ikan-ikan kecil tanpa harus berebut dengan sesama burung camar. Jonathan sangat bahagia karena ia bisa makan apa yang burung camar lain tidak bisa makan karena mereka hanya bisa terbang rendah.
Filosofi dari cerita tersebut adalah bahwa sering kali apabila kita melakukan hal yang berbeda/lain dari biasanya maka kita dianggap aneh, tidak patuh, pemberontak dan sebagainya. Sebagai contoh mengenai pekerjaan, dalam kehidupan kita, orang tua selalu menyarankan agar anaknya bekerja sebagai karyawan yang berpenghasilan tetap atau menjadi dokter, insinyur, pengacara. Tetapi apabila si anak ternyata memilih bekerja sebagai seorang Marketer, maka reaksi yang timbul adalah "Buat apa jadi marketer, penghasilannya tidak menentu, jam kerjanya panjang, status nggak jelas, akan dilecehkan orang dan sebagainya. Memang tidak banyak orang yang mau bekerja sebagai marketer, tetapi apabila meraih keberhasilan maka banyak hal yang bisa didapatkan yang tidak bisa didapatkan oleh seorang karyawan. Di Amerika pernah dilakukan survey yang menyebutkan bahwa 20% dari milyuner di Amerika bekerja dalam bidang Marketing. Seorang Marketer sama seperti si Jonathan yang mau melakukan apa yang burung camar lain tidak mau lakukan. Sebagai seorang Marketer, ketika orang lain sudah pulang kerja ia masih harus presentasi, sementara orang lain sudah tidur lelap ia masih harus entertaint klien, ketika orang lain berlibur di akhir pekan ia masih harus bertemu dengan calon klien dan masih banyak lagi.
Tetapi pada saat seorang Marketer mencapai kesuksesan, maka banyak hal yang ia bisa nikmati yang orang lain tidak bisa. Seorang Marketer yang sukses mendapatkan penghasilan jauh lebih besar dari seorang karyawan, bisa menjalankan hobinya sementara orang lain masih bekerja, bisa jalan-jalan tanpa harus minta ijin cuti, bisa membeli banyak hal yang tidak bisa dibeli oleh karyawan, bisa mendapatkan promosi jauh lebih cepat dan masih banyak lagi.
Karena itu LAKUKAN APA YANG ORANG LAIN TIDAK MAU LAKUKAN.....DAN PADA SAATNYA NANTI ANDA AKAN BISA MENIKMATI APA YANG ORANG LAIN TIDAK BISA MENIKMATI!
SALAM POSITIF!
EdySantoso (trainer&motivator)

Wednesday, May 9, 2007

Proses Mewujudkan Keinginan (Proses Penciptaan)

Fun Wednesday!


Seperti yang telah saya uraikan dalam artikel-artikel sebelumnya, bahwa rahasia terbesar dalam kehidupan manusia yaitu adanya Hukum Tarik Menarik (The Law of Attraction). Hukum Tarik Menarik sangat powerful dan apabila kita benar-benar memahaminya dan maka kita dapat mewujudkan semua yang kita inginkan dalam kehidupan kita.
Segala sesuatu terwujud melalui sebuah proses yang di sebut dengan proses penciptaan. Ada yang mengatakan bahwa 'Everything is Created Twice,' yaitu : Pertama proses penciptaan dilakukan di dalam pikiran (MENTAL CREATION - Created in the MIND) dan yang kedua proses penciptaan secara fisik/real (PHYSICAL CREATION - Actually Ceated). Sebagai contoh; Seorang arsitek sebelum membangun sebuah rumah maka ia telah menciptakan terlebih dahulu gambaran dalam pikirannya akan seperti apakah rumah tersebut, luasnya berapa, jumlah kamarnya, tingkat berapa, ruang tamu, modelnya, interior dan eksteriornya, bahan yang akan dipakai dan sebagainya. Setelah itu barulah sang arsitek membuat blue print dan mewujudkannya/membangun rumahnya secara nyata.
Dalam mewujudkan keinginan ada tiga (3) langkah :
  • Langkah 1 : Meminta

Sebagai umat beragama, kita diajarkan untuk berdoa yaitu meminta kepada Tuhan atas apa-apa saja yang kita inginkan. Dan hal ini memang benar adanya, ingatlah hukum tarik menarik. Kalau kita tidak meminta maka kita tidak akan mendapatkan apa yang kita inginkan. Dalam hal meminta kita perlu memilih apa yang kita inginkan, tetapi kita sendiri perlu mengetahui dengan jelas apa yang kita inginkan. Inilah pekerjaan kita. Jika kita tidak jelas, hukumj tarik menarik tidak dapat mendatangkan apa yang kita inginkan. Kita akan mengirimkan frekuensi campur aduk dan hanya akan menarik hasil yang campur aduk pula. Mungkin untuk pertama kalinya dalam hidup, pikirkan apa yang sebenarnya kita inginkan. Sekarang, karena kita tahu bahwa Kita dapat memiliki, menjadi atau melakukan apapun, serta tidak ada batasnya, apa yang Kita inginkan? Meminta adalah langkah pertama dalam Proses Penciptaan. Jadi biasakan untuk meminta. Jika Kita harus membuat pilihan, dan tidak tahu jalan yang harus dituju, mintalah! Kita tidak boleh bingung tentang segala sesuatu di dalam hidup. Jadi hanya meminta!

  • Langkah 2 : Percaya

Langkah kedua adalah Percaya. Menurut Lisa Nichols 'Percaya bahwa apa yang Anda minta sudah menjadi milik Anda. Miliki apa yang disebut sebagai keyakinan yang teguh. Percaya apa yang tidak kasatmata'.

Kita harus percaya bahwa Kita telah menerima apa yang kita minta. Kita harus tahu apa yang kita inginkan adalah milik kita begitu kita memintanya. Pada saat kita meminta, dan percaya serta tahu bahwa kita sudah memilikinya di realitas tidak kasatmata, seluruh Semesta bergerak untuk mendatangkannya ke dalam realitas kasatmata. Kita harus bertindak, bicara dan berpikir, seakan-akan kita telah menerimanya sekarang juga. Mengapa? Karena Semesta adalah sebuah cermin, dan hukum tarik menarik memantulkan kembali pikiran dominan kita kepada kita.

Bagaimana kita menggerakkan diri sampai ke titik percaya? Mulailah dengan pura-pura percaya. Jadilah seperti seorang anak, dan bermainlah pura-pura. Bertindak seakan-akan kita sudah memilikinya. Ketika kita berpura-pura, kita akan mulai sungguh-sungguh percaya bahwa kita sudah menerimanya.

  • Langkah 3 : Menerima

Langkah ketiga, langkah terakhir dalam proses penciptaan adalah Menerima. Mulailah merasa senang tentangnya. Rasakan seperti apa yang kita rasakan ketika keinginan itu tiba. Rasakan sekarang juga. Minta satu kali, percaya kita sudah menerimanya, lalu yang harus dilakukan untuk menerima adalah merasa baik. Ketika kita merasa baik, kita berada dalam frekuensi menerima. Kita berada pada frekuensi dimana semua hala baik mendatangi kita, dan kita akan menerima apa yang kita minta. Kita tidak mungkin meminta sesuatu kecuali jika hal itu akan membuat kita merasa baik ketika menerimanya, bukan? Jadi, tempatkan diri kita pada frekuensi perasaan baik, dan akan menerimanya.

SALAM POSITIF!

EdySantoso (trainer&motivator)

Friday, May 4, 2007

the Secret by Rhonda Byrne


Free Friday!


Hari ini saya ingin berbagi pengalaman bersama teman-teman semua tentang buku luar biasa yang sedang saya baca yaitu 'the Secret-Mukjizat Berpikir Positif'. Sejak tahun 1994 saya telah membaca berbagai buku psikologi dan pengembangan diri. Banyak sekali diantara buku-buku tersebut yang telah merubah saya menjadi seperti saya sekarang ini. Mengisi ide-ide, pola pikir, perilaku dan sikap ke dalam otak saya. Tetapi dari sekian banyak buku yang telah saya baca tersebut belum ada satu pun yang dapat memberikan saya inspirasi sekaligus perubahan yang sangat signifikan dalam waktu yang sama. Sambil menulis artikel ini kalau Anda bisa melihat muka saya, maka yang Anda lihat adalah muka penuh senyuman, penuh harapan baru dan penuh kebahagiaan.


Sekedar Anda ketahui, saya adalah tipikal orang yang selalu optimis dan berpikir positif dan saya melihat hal itu sebagai suatu kelebihan yang salah satunya membuat saya langsung menerima hal baru yang menurut saya positif. Seperti saat James Gwee mempromosikan buku 'the Secret' ini saya langsung sibuk dan bergegas untuk membelinya. Seperti buku-buku psikologi lainnya yang pernah saya beli, pada saat awal saya membaca buku ini yang terbesit di pikiran saya adalah bahwa isi buku ini tidak ada bedanya dengan buku-buku yang pernah saya baca. Tetapi, setelah lembar demi lembar saya baca dengan cermat dan kesungguhan hati...... EUREKA.....Allahu Akbar.....saya mulai merasakan suatu perasaan yang belum pernah saya rasakan sebelumnya. Perasaan syukur, bahagia, tenang, harapan lebih baik, kesuksesan dan segala hal yang positif. Sekaligus muncul gambaran-gambaran tentang kehidupan saya menjadi jauh lebih baik dan sesuai dengan apa yang saya inginkan selama ini. Hanya dua kata yang bisa saya sampaikan untuk memberikan komentar mengenai buku ini 'LUAR BIASA'.


Sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari saya telah mengetahui rahasia ini tetapi tidak pernah menyadari tentangnya. Dan buku 'the Secret' telah menyadarkan saya, telah membuka mata hati dan pikiran saya bahwa inilah rahasianya. Mulai saat ini saya telah MENJADI dan MERASAKAN serta MEMILIKI apa yang selama ini saya inginkan. TERIMA KASIH.....


Salam POSITIF!


EdySantoso (trainer&motivator)

Thursday, May 3, 2007

The Law of 'ATTRACTION'

Love Thursday!

Di dunia ini banyak sekali orang-orang yang berhasil dan lebih banyak lagi orang-orang yang gagal, banyak sekali orang-orang yang kaya dan lebih banyak lagi orang-orang yang miskin. Semua ini bukan semata-mata karena memang mereka ditakdirkan atau diciptakan untuk menjadi orang yang sukses atau gagal tetapi ada faktor lain. Memang ada orang yang kaya raya karena lahir dari keluarga kaya raya dan ada pula orang yang sangat miskin karena lahir dari keluarga miskin. Tetapi banyak juga anak orang kaya yang kemudian jatuh miskin dan banyak juga anak orang miskin kemudian menjadi orang yang kaya raya.
The Law of 'ATTRACTION' adalah jawabannya.... ya....Hukum Tarik Menarik....maksudnya adalah Segala sesuatu yang kita pikirkan dan secara terus menerus kita ulang dalam pikiran kita akan menarik segala sesuatu tersebut ke dalam kehidupan dan menjadikan kehidupan yang sedang dan akan kita jalani. Ada ungkapan dari penulis buku,pembicara terkenal Norman Vincent Peale "We Are What We Think....." menggambarkan bahwa yang kita pikirkan akan menjadikan orang seperti apa.
Ada sebuah cerita tentang dua orang anak yang dibesarkan dalam satu keluarga dimana ayahnya adalah seorang pecundang, pengangguran, pemabuk, pemarah, pemalas dan banyak lagi sifat dan sikap negatif lainnya. Setelah kedua anak tersebut dewasa ternyata memiliki kehidupan yang sangat bertolak belakang. Si Anak pertama menjadi orang yang persis sama seperti ayahnya yaitu seorang pecundang, pengangguran, pemabuk, pemarah, dan pemalas. Sementara anak kedua hidup dengan penuh kesuksesan dan terkenal sebagai salah satu pengusaha yang hebat. Ketika dilakukan wawancara terhadap kedua orang tersebut, dan ditanyakan tentang kehidupan mereka'. Si anak pertama menjawab " Saya menjadi seperti sekarang karena saya tidak melihat contoh yang lain tentang kehidupan selain menjadi pemabuk, pengangguran, pecundang, pemarah dan pemalas seperti ayah saya dan pikiran seperti itulah yang terus masuk ke dalam pikiran saya sepanjang hidup saya sejak kecil dan seperti inilah saya". Sementara si anak kedua menjawab " Saya melihat ayah saya sebagai pecundang, pengangguran, pemabuk, pemarah, pemalas setiap hari sepanjang kehidupan saya sejak kecil tetapi hal tersebut membuat saya bertekad untuk tidak menjadi seperti ayah saya dan saya membayangkan bahwa saya akan menjadi orang yang sukses luar biasa sehingga bisa membahagiakan ibu saya dan gambaran kesuksesan itulah yang terus saya pikirkan sepanjang kehidupan saya dan seperti sekaranglah kehidupan saya".
Itulah bukti bahwa The Law of ATTRACTION memang berlaku dalam kehidupan kita. Dalam cerita tersebut digambarkan bahwa kedua anak berada dalam kondisi yang sama tetapi memiliki kehidupan yang sangat berbeda setelah dewasa, yang pertama gagal dan yang kedua sukses. Kegagalan dan Kesuksesan telah mereka tanamkan dalam pikiran mereka masing-masing. Anak pertama selalu memikirkan kegagalan sehingga segala jenis dan bentuk kegagalan datang dan tertarik kedalam kehidupannya. Sedangkan anak kedua selalu memikirkan kesuksesan sehingga segala jenis dan bentuk kesuksesan datang dan tertarik kedalam kehidupannya.
Jadi mulai sekarang kita harus berhari-hati dengan apa yang kita pikirkan. Karena apa yang kita pikirkan akan menjadi kenyataan. The Law of 'ATTRACTION' telah membuka rahasia terbesar dalam hidup kita. Banyak orang bertanya termasuk saya sendiri "Mengapa saya belum mendapatkan apa yang saya inginkan selama ini?" Jawabannya ternyata sangat sederhana "Kita tidak mendapatkan apa yang kita inginkan karena kita sering dan hanya berfokus kepada apa yang Tidak kita inginkan." Dan berdasarkan The Law of 'ATTRACTION' maka yang TIDAK KITA INGINKAN lah yang akan kita peroleh bukan YANG KITA INGINKAN.
Karena itu mulailah dari sekarang untuk selalu memikirkan hal yang POSITIF, KESUKSESAN, KEBAHAGIAN, KESEJAHTERAAN serta HAL-HAL YANG KITA INGINKAN agar semua hal tersebut datang dan tertarik kedalam kehidupan kita.
SALAM POSITIF!
EdySantoso (trainer&motivator)

Wednesday, May 2, 2007

SUKA dan SEHARUSNYA....

Fun Wednesday!

Selama 11 tahun dalam karir saya di sales, marketing dan manajemen, sering sekali dan sebagian besar para marketer ataupun karyawan dihadapkan pada satu situasi dimana mereka melakukan apa yang mereka suka bukan apa yang seharusnya mereka lakukan.
Memang dalam menjalankan pekerjaan apapun bidangnya, kita harus suka dengan pekerjaan tersebut. Karena sepertiga dari hidup, kita habiskan untuk bekerja, yang artinya kalau kita tidak suka dengan pekerjaan kita maka kita telah membuang sepertiga dari hidup kita. Betapa sangat disayangkan apabila hal tersebut terjadi. Suka terhadap pekerjaan kita berarti menjalankan pekerjaan tersebut dengan sepenuh hati, all aout, 100% dan profesional.
Nah, dalam proses menjalankan pekerjaan tersebut, para marketer ataupun karyawan lebih banyak menggunakan waktu mereka untuk melakukan apa yang mereka suka misalnya bercanda, ngobrol, ngegosip, chating, browsing internet, ngakunya prospek tetapi malah jalan-jalan di mal, dan sebagainya. Hanya sedikit waktu yang benar-benar mereka pergunakan untuk melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan. Dan pada saat diminta laporan pertanggung jawaban terhadap kinerja yang selama ini dijalankan, mereka telah menyiapkan berbagai macam alasan/dalih atas kegagalan mencapai target yang telah ditentukan perusahaan.
Agar kita tidak terjebak pada kondisi tersebut, yang harus dilakukan adalah :
1. Buat Rencana Kerja
Ada ungkapan dari salah satu tokoh dunia mengenai rencana yaitu "IF YOU FAIL TO PLAN... THEN YOUR PLAN WILL FAIL". Ungkapan tersebut menggambarkan betapa pentingnya sebuah rencana. Seorang Arsitek sebelum membangun rumah atau gedung maka ia akan membuat dulu cetak biru/blue print. Dan ia membangun berdasarkan cetak biru/blue print tersebut. Begitu pula kita, kalau kita bekerja tanpa membuat rencana terlebih dahulu, maka yang terjadi adalah kebingungan. Setiap hari kita tidak tahu apa yang harus dilakukan.
2. Lakukan Morning Review dan Afternoon Review
Sebelum melakukan aktifitas, luangkan waktu sekitar 10 Menit untuk membuat Morning Review terhadap kinerja hari sebelumnya dan rencana aktifitas untuk hari itu. Dengan melakukan Morning Review kita akan segera mengetahui dan dapat melihat apa saja yang telah kita lakukan dan sejauh mana keberhasilan yang telah kita capai serta secara detail bisa menerapkan rencana kerja satu hari tersebut. Pada sore harinya kita bisa melakukan Afternoon Review dengan melibatkan tim kita (leader(Supervisor/Manager) untuk melakukan analisa terhadap apa yang telah dilakukan pada hari itu apakah telah sesuai dengan rencana atau tidak.
Dengan membuat rencana kerja serta melakukan review, maka akan mengurangi volume keinginan untuk melakukan apa yang kita suka dan meningkatkan kinerja dengan melakukan apa yang seharusnya kita lakukan. Namun demikian membuat rencana kerja dan melakukan review tidaklah cukup, sebelum itu kita harus memiliki tujuan kerja/Goals yang jelas baru kemudian membuat rencana kerja sesuai dengan tujuan/goals tersebut.
Semoga Bermanfaat....
EdySantoso (Trainer&Motivator)

Edy Santoso K.S, CNLP

Edy Santoso K.S, CNLP
Founder &CEO

BREAK YOUR LIMIT!

Hancurkan Segala Hal Yang MEMBATASI Diri Anda MERAIH KESUKESAN! Hadir & DAPATKAN teknik serta tips untuk menghancurkan Mental Blok Anda secara efektif dalam seminar sehari "BREAK YOUR LIMIT!"

Outline Seminar :
- About Neuro Linguistic Programming (NLP)
- All About Your Brain
- The Law & Language of Subsconcious Mind
- Subsconcious Reprograming (Powerful SELF-TALK)
- Anchoring Yourself To Success
- Reach Your Goal with S.M.A.R.T.
- Visualize Yourself To SUCCESS!

Our Programs

Workshop

Merupakan program Classroom Training, yaitu pelatihan yang diselenggarakan didalam ruang kelas dengan metode Experiental Learning dimana 30% Teori dan 70% Praktek dan peserta terbatas (maksimal 30 orang).

Workshop

Seminar

Merupakan program khusus yang diselenggarakan dengan metode Attractive Communication dan Edutainment dimana peserta dalam jumlah besar (minimal 50 orang s.d. tidak terbatas).

Seminar

Seminar

Super Outbound Training

Merupakan program training yang diselenggarakan di luar ruangan dengan konsep Experiental Game Learning yang dipadu dengan Classroom Training akan meningkatkan produktifitas Anda maupun perusahaan Anda.

Super Outbound Training

Super Outbound Training

In-House Training

Merupakan program Training yang diselenggarakan berdasarkan undangan dari perusahaan/instansi, yayasan, organisasi maupun pribadi dengan materi yang telah disesuaikan (dibuat khusus) berdasarkan kebutuhan dari masing-masing perusahaan (TNA).


Sandy MacGregor

Richard Bach

Rhonda Byrne

ZIG ZIGLAR

Patrick Ellys

Seminar

Seminar
The Secret of Motivation

Workshop

Workshop
SELLING with HEART

Followers

Lokasi Workshop/Seminar

Lokasi Workshop/Seminar
Hotel Ambhara - Jakarta

Keep The SPIRIT

Keep The SPIRIT
with 'mahaguru' NLP Drs.RH. Wiwoho,Msc

Stephen R. Covey
Powered by Blogger.