Friday, March 23, 2007

Mentoring


Free Friday!

Mentoring berasal dari bahasa inggris 'Mentor' yang berarti penasehat, sementara 'Mentoring' sendiri dalam hal ini kita artikan sebagai suatu usaha untuk mendapatkan bimbingan (tidak terbatas pada nasehat) secara terus menerus dalam kurun waktu yang tidak terbatas untuk pencapaian suatu keberhasilan dalam segala bidang kehidupan (definisi berdasarkan interpretasi saya - any opinion?)

Dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari, apapun bidangnya seringkali kita dihadapkan pada satu kenyataan atau kondisi dimana kita menemukan jalan buntu atau dinding yang tinggi atau bahkan kita merasa tidak ada satu masalah ataupun hambatan yang berarti tetapi hasilnya tidak lebih baik ataupun lebih buruk (stagnan).Hal ini salah satunya disebabkan karena kita 'Too Close To The Action' sehingga kita tidak bisa melihat permasalahan yang muncul dikarenakan subyektifitas diri (hal yang sangat wajar dan manusiawi). Nah, disinilah mentoring berperan sangat penting sebagai mirror/cermin untuk menunjukkan what the problem is.

Dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya tanpa sadar kita sudah melakukan mentoring. Seorang anak pada saat menghadapi suatu masalah akan menemui orang tuanya, guru atau teman yang bisa mereka ajak bicara untuk menemukan solusi. Seorang karyawan sering kali akan menemui atasannya atau teman kerja yang mereka percaya dapat menyelesaikan masalah mereka atau hanya sekedar minta pendapat (second opinion). Atau terkadang kita malas untuk membicarakan masalah kita dengan orang lain dan kita mencari solusi dengan membaca buku, itu juga bisa dikatakan sebagai mentoring.Orang-orang Sukses sangat merekomendasikan agar kita memiliki Mentor untuk pencapaian yang lebih baik dan lebih cepat. Apakah mentor harus orang? Jawabannya TIDAK, mentor bisa orang, bisa buku, kaset pengetahuan, kaset motivasi, bisa radio,dan sumber lain yang bisa membantu kita memberikan saran bahkan solve the problem.

Mentor merupakan media karena itu tidak mutlak orang (manusia) tetapi bagaimanapun media yang terbaik adalah manusia.Untuk mendapatkan media yang tepat sebagai mentor kita, ada syarat-syarat untuk bisa kita jadikan sebagai Mentor :

1. Bisa dipercaya
Sangat mutlak, karena tidak mungkin kita membicaraka mengenai pekerjaan kita kepada orang yang tidak bisa dipercaya, yang akan terjadi bukanlah pemecahan masalah justru sebaliknya.

2. Memiliki 'Respect'
Mentor dalam hal ini harus telah mencapai suatu keberhasilan tertentu yang membuat kita 'Respect'. Sebagai contoh, kalau kita seorang marketing, mentor kita idealnya juga orang maketing yang berprestasi lebih baik dari kita.

3. Memiliki 'Knowledge' yang lebih baik
Kita memerlukan mentor yang bisa memberikan pendapat, ide dan solusi sekaligus dalam satu paket, kalau mentor kita memiliki knowledge yang tidak lebih baik dari kita, itu namanya setali tiga uang alias sami mawon. Mentor ini harus memiliki knowledge yang luas bahkan juga pengetahuan lain-lain diluar dari bidang kita karena hal ini juga akan memicu munculnya ide-ide segar, kreatifitas dan otomatis meningkatkan knowledge kita juga.

4. Memiliki 'Skill' yang lebih baik
Bagaimana mentor mengajarkan kepada kita atau memberikan pendapat dan solusi kalau 'Skill' atau keahlian yang dimiliki sama atau bahkan lebih buruk dari kita? Suatu hil yang mustahal kata pelawak Asmuni, yang terjadi bukan ia yang jadi mentor justru kita yang jadi mentor, lebih parah lagi adalah timbulnya persetujuan terhadap masalah yang kita hadapi yang bersifat negatif.

5. Memiliki Semangat Tinggi (self-motivated)
Semangat sangat penting dan bersifat menular seperti virus. Kalau mentor kita memiliki semangat tinggi otomatis akan membangkitkan semangat kita. Ciri-ciri dari mentor seperti ini adalah kalau kita perhatikan keseharian mereka sepertinya selalu tersenyum dan tidak punya masalah.

6. Memiliki Sikap Mental Positif (SMP)
Positive Thinker penting yang akan menghasilkan Positive Attitude itulah yang saya maksud dengan Sikap Mental Positif (SMP). Jadi Mentor mutlak harus memiliki 'SMP' agar ia bisa melihat secara jelas/jernih (crystal clear) dan obyektif terhadap aktifitas yang kita lakukan sehingga bisa memberikan coaching dengan tepat. Orang-orang yang memiliki 'SMP' selalu optimis bahwa segala sesuatu akan menjadi lebih baik, bisa melihat adanya solusi dalam setiap masalah.

7. Memiliki Sikap Empathy
Sering kali kita salah kaprah dalam membedakan yang mana Simpathy dan mana Empathy. Simpathy merupakan sikap persetujuan terhadap suatu hal (sebagian besar masalah) tanpa ada solusi, contoh apabila ada teman kita mengeluh soal pekerjaannya yang membuat ia tertekan dan sikap kita menyetujui bahwa memang demikian adanya dan ikut larut secara emosional. Sedangkan Empathy lebih kepada pemahaman kita terhadap masalah yang dihadapi oleh orang lain dan berusaha memberikan suatu saran menuju jalan keluar / solusi serta tidak menjadikan suatu masalah yang dihadapi sebagai suatu tantangan bukan hambatan.

8. Peduli (caring)
Seseorang bisa kita jadikan sebagai mentor kalau ia memiliki kepedulian terhadap orang lain (people oriented). Karena ia harus mau banyak mendengar dan berbagi kepada orang lain. Rata-rata para pemimpin dunia adalah orang-orang yang people oriented dimana mereka juga mempunyai mental melayani bukan sebaliknya, sehingga para pemimpin dunia banyak dijadikan mentor oleh orang-orang yang sukses.

9. Decision Maker
Seorang mentor dituntut untuk bisa mengambil suatu keputusan terhadap suatu solusi yang disarankan kepada kita. Mentor tidak seharusnya memiliki sikap ragu-ragu, ia harus tegas dalam pengambilan keputusan dan hal ini akan sangat membantu kita.
Jadi pada dasarnya kita semua secara tidak sadar telah melakukan mentoring dan memiliki mentor, tetapi apakah mentor kita memiliki semua persyaratan diatas atau tidak, saya pikir akan jauh lebih baik kalau kita memiliki mentor dengan persyaratan seperti diatas, yang akan membantu kita mencapai sukses lebih cepat. Semoga Bermanfaat....

EdySantoso (trainer&motivator tgfnusantara)

No comments:

Edy Santoso K.S, CNLP

Edy Santoso K.S, CNLP
Founder &CEO

BREAK YOUR LIMIT!

Hancurkan Segala Hal Yang MEMBATASI Diri Anda MERAIH KESUKESAN! Hadir & DAPATKAN teknik serta tips untuk menghancurkan Mental Blok Anda secara efektif dalam seminar sehari "BREAK YOUR LIMIT!"

Outline Seminar :
- About Neuro Linguistic Programming (NLP)
- All About Your Brain
- The Law & Language of Subsconcious Mind
- Subsconcious Reprograming (Powerful SELF-TALK)
- Anchoring Yourself To Success
- Reach Your Goal with S.M.A.R.T.
- Visualize Yourself To SUCCESS!

Our Programs

Workshop

Merupakan program Classroom Training, yaitu pelatihan yang diselenggarakan didalam ruang kelas dengan metode Experiental Learning dimana 30% Teori dan 70% Praktek dan peserta terbatas (maksimal 30 orang).

Workshop

Seminar

Merupakan program khusus yang diselenggarakan dengan metode Attractive Communication dan Edutainment dimana peserta dalam jumlah besar (minimal 50 orang s.d. tidak terbatas).

Seminar

Seminar

Super Outbound Training

Merupakan program training yang diselenggarakan di luar ruangan dengan konsep Experiental Game Learning yang dipadu dengan Classroom Training akan meningkatkan produktifitas Anda maupun perusahaan Anda.

Super Outbound Training

Super Outbound Training

In-House Training

Merupakan program Training yang diselenggarakan berdasarkan undangan dari perusahaan/instansi, yayasan, organisasi maupun pribadi dengan materi yang telah disesuaikan (dibuat khusus) berdasarkan kebutuhan dari masing-masing perusahaan (TNA).


Sandy MacGregor

Richard Bach

Rhonda Byrne

ZIG ZIGLAR

Patrick Ellys

Seminar

Seminar
The Secret of Motivation

Workshop

Workshop
SELLING with HEART

Followers

Lokasi Workshop/Seminar

Lokasi Workshop/Seminar
Hotel Ambhara - Jakarta

Keep The SPIRIT

Keep The SPIRIT
with 'mahaguru' NLP Drs.RH. Wiwoho,Msc

Stephen R. Covey
Powered by Blogger.