Monday, August 25, 2008

BICARA ADALAH KUNCI SUKSES


Dalam abad 21 yang telah berjalan selama hampir 8 tahun ini kita sering mendengar bahwa Emotional Quotient atau lebih dikenal dengan EQ atau Emotional Intelligence (EI) atau Kecerdasan Emosi sangat marak diperbincangkan bahkan dibuat seminar dengan biaya mahal sedangkan pada abad 20 (th 90-an) orang sangat konsen dengan Intelligence Quotient (IQ) atau Kecerdasan Otak. Mengapa? Kata para ahli psikologi dunia yang telah melakukan survey, ternyata keberhasilan seseorang dalam kehidupannya 90% ditentukan oleh Kecerdasan Emosi nya (EQ), sedangkan IQ hanya berperan sebesar 10% saja.

Wow, begitu besarkan peran EQ dalam keberhasilan hidup seseorang? Ya, salah satu bentuk kecerdasan emosi (EQ) itu adalah Kemampuan Berbicara, sebagai contoh : Seorang karyawan yang memiliki IQ tinggi (pintar/pandai atau clever) akan tetapi tidak berani berbicara atau mengungkapkan apa yang ada dalam pikirannya kepada orang lain, maka dijamin tidak akan ada satu orang pun yang tahu bahwa ia pandai/pintar/clever atau memiliki IQ yang tinggi.

Kalau kita perhatikan hampir tidak ada pemimpin (tokoh) dunia, pebisnis, politikus ulung, yang tidak memiliki kemampuan berbicara (terutama public speaking). Tidak diragukan lagi bahwa salah satu kecerdasan emosi (EQ) yang paling utama yang harus dimiliki untuk sukses adalah Kemampuan Berbicara. Kita mungkin masih ingat dengan Ibu Megawati yang pernah menjabat sebagai presiden Indonesia yang ternyata tidak terpilih kembali pada pemilu tahun 2004 dikarenakan salah satu faktor yaitu Kemampuan Berbicara, masyarakat memberikan julukan 'Presiden BISU' alias tidak bisa berbicara dengan baik.

Dalam panggung internasional siapa yang tak kenal dengan Barack Obama? Saya yakin hampir semua dari Anda mengenal tokoh yang satu ini. Dalam 2 tahun terakhir media cetak dan elektronik baik lokal maupun internasional hampir setiap hari memuat berita tentang Barack Obama. Bagaimana seorang Barack Obama yang membawa harapan baru buat masyarakat AS dengan kemampuan berbicara yang memukau (public speaking) dan kualitas-kualitas utama lainnya sehingga ia terpilih sebagai kandidat presiden dari partai demokrat. Namun dalam artikel ini bukan Barack Obama yang akan kita bahas dan kupas akan tetapi calon wakil presiden yang telah ditunjuk oleh Barack Obama beberapa hari yang lalu yaitu Senator Joseph (Joe) Biden yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat Amerika Serikat.

Mengapa, ada apa dan apa yang menarik dengan sosok Joe Biden? Mungkin pertanyaan itu yang muncul di benak Anda. Saya pribadi senang mengikuti perjalanan Barack Obama menuju Gedung Putih dan pada saat ia mengumumkan bahwa Joe Biden akan menjadi calon wakil presiden, saya pun langsung penasaran. Jujur saja buat saya dan mungkin Anda semua belum familiar dan mungkin saja tidak pernah mendengar nama Joe Biden walaupun ia adalah tokoh politik yang sangat terkenal dan dikagumi oleh banyak pihak di Amerika Serikat.

Pria berusia 65 tahun ini dikenal sebagai negosiator ulung yang telah membantu membentuk kebijakan keamanan dan hubungan luar negeri AS selama beberapa dekade. Biden dianggap sebagai salah satu anggota senat paling karismatik. Namun bukan itu yang menggelitik saya untuk menulis artikel tentang Joe Biden. Yang sangat menarik dari seorang Joe Biden buat saya adalah kehidupan masa kecilnya.


Biden telah menghabiskan lebih dari separuh hidupnya di Senat. Pria itu pertama kali terpilih menjadi anggota Senat ketika berumur 29 tahun. Dia menjadi senator termuda dalam sejarah modern AS.

Siapa sangka, kalau semasa kecilnya, Biden kerap diolok-olok teman sekelasnya. Ini dikarenakan gaya bicara Biden yang gagap.
Biden cilik berusaha keras untuk menghilangkan kegagapannya. Dia selalu ketakutan tiap kali disuruh membaca di depan kelas. Untuk mengatasi kelemahannya itu, Biden rajin berlatih membaca keras-keras di depan cermin. Kini, Biden dikenal sebagai pembicara ulung dan calon wakil presiden dari partai demokrat.

Ya, masa kecil Joe Biden tersebutlah yang membuat saya tertarik menulis artikel ini. Ternyata Kemampuan (termasuk keberanian) Berbicara di depan umum (public speaking) sangat berperan untuk keberhasilan kita. Sebagaian besar dari kita menganggap bahwa Berbicara (didepan umum/banyak orang) merupakan momok yang sangat menakutkan, "ya kalau bisa jangan saya donk yang bicara, yang lain saja...saya di belakang layar saja...pokoknya saya dukung deh...". Itu salah satu komentar dari teman saya beberapa waktu lalu dalam sebuah acara di minta untuk berbicara di depan.

Takut Berbicara di depan (public speaking)?.... Tidak perlu khwatir karena Anda tidak sendirian. Dalam sebuah survey terhadap hal yang paling di takuti oleh penduduk di Inggris ternyata yang menempati urutan pertama adalah : Berbicara di Depan Umum (Public Speaking) dan yang kedua yang paling di takuti adalah Mati (Meninggal Dunia). Aneh ya.....koq lebih takut di minta bicara daripada mati...hehehe.... namun itulah kenyataannya...ANEH TAPI NYATA.

Lalu bagaimana cara mengatasi rasa takut berbicara di depan umum (public speaking)? Anda pun sudah tahu jawabannya yaitu belajar dari kisah masa kecil Joe Biden diatas. Pada dasarnya cara paling efektif dan utama yang dilakukan oleh Joe Biden untuk mengatasi rasa takut berbicara di depan umum (public speaking) hanya ada 2 yaitu :

1. Kemauan Kuat (Strong Willingness)
Kemauan kuat untuk apa? Ya sebelum Anda memiliki keberanian berbicara di depan umum dan menjadi pembicara yang baik tentunya rasa takut Anda tersebut harus dihilangkan terlebih dahulu. Nah, untuk menghilangkannya Anda harus memiliki kemauan yang kuat untuk berubah dari takut menjadi berani. Segala sesuatu akan terwujud pada awalnya dimulai dengan sebuah niat atau kemauan. Mengapa kemauan untuk berubah ini harus kuat? Ya, kalau Anda hanya memiliki kemauan yang sekedarnya maka dijamin pasti bahwa rasa takut tersebut akan muncul kembali dan pada akhirnya tidak akan ada tindakan apapun untuk merubah rasa takut Anda menjadi Berani.

2. Latihan .... Latihan ... dan Latihan (PRACTICE)
Orang bule mengatakan "Practice Makes Perfect", dengan terus berlatih maka akan menjadi terbiasa atau menciptakan suatu kebiasaan (habit) dan pada saat berbicara (di depan umum) menjadi kebiasaan maka kemampuan Anda pun akan semakin terasah dan menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Ingat apa yang dilakukan oleh Joe Biden untuk bisa mengatasi rasa takutnya dan menjadi pembicara ulung? Ya, ia terus berusaha dan berlatih membaca keras-keras di depan cermin. So, tunggu apalagi mari kita mulai latihan berbicara, untuk awal cobalah berbicara di depan cermin sambil memperhatikan penampilan Anda, setelah itu cobalah berbicara di depan satu orang teman, pasangan (suami/istri), anak, pembantu Anda. Kemudian coba lagi berbicara di depan dua orang atau lebih yang masih Anda kenal dan terus asah kemampuan bicara Anda dengan mencoba berbicara pada saat mengikuti rapat di kantor atau di lingkungan tempat tinggal Anda. Latihan ... Latihan ... Latihan... sekali lagi "LATIHAN MEMBUAT SEMPURNA".

Selain 2 hal utama diatas, saya sarankan Anda juga membaca buku tentang Berani Berbicara (public speaking), mengikuti kursus, training, workshop atau seminar tentang public speaking sehingga akan lebih cepat membantu Anda untuk menjadi orang yang Berani Bicara (public speaking).


Setujukah Anda bahwa "BICARA ADALAH KUNCI SUKSES?" ...
Bagaimana Menurut Anda?

Tetap SEMANGAT & SUKSES!


EdySantoso K.S.
(Trainer & Motivator)

Friday, July 25, 2008

Succes Is A Journey....



Success Is Not A Destiny.....It's A Journey.... Sukses bukanlah sebuah tujuan akhir.....namun sebuah Perjalanan.... Mungkin diantara Anda pernah atau bahkan sering mendengar atau membaca frase diatas....ya ternyata memang benar sekali bahwa sukses (baca:keberhasilan) merupakan sebuah perjalanan bukanlah sebuah tujuan akhir, mengapa hal tersebut benar? Dari berbagai cerita orang-orang yang sukses (baca:berhasil) saya menyimpulkan bahwa frase diatas memang benar adanya. Saya menjadi semakin yakin setelah bertemu dengan orang-orang yang berhasil diseluruh indonesia pada saat saya memberikan pelatihan kepada mereka dan berkenan membagikan kisah sukses (perjalanan hidup) mereka dalam berbagai bidang. Dalam kesempatan yang lain, beberapa hari yang lalu saya bertemu dengan seorang kawan lama, tepatnya lamaaaa sekali, kawan satu kelas saat masih di bangku SMA +/- 13 tahun yang lalu. Setelah sekian lama kami berpisah, sejak 3 tahun terakhir saya memang selalu berusaha untuk mencari tahu kabar kawan-kawan lama melalui internet dan Alhamdulillah pada suatu sore saya mendapat telepon dari seorang laki-laki tak dikenal dan ternyata kawan sekelas waktu SMA.

Kami berdua pun melepaskan rindu dengan saling bertanya serta bercerita tentang kehidupan masing-masing serta masa-masa indah yang penuh kebandelan, keisengan, romantika dan masih banyak lagi kisah lucu dan memalukan saat masih di bangku SMA.

Saya sangat terpesona dengan cerita hidup kawan lama ini yang dalam beberapa hal memiliki kesamaan dengan saya. Ya....kami sama-sama berpostur kecil, dengan latar belakang ekonomi orang tua pas-pasan, sama-sama memiliki idealisme tinggi untuk menjunjung martabat keluarga dengan rajin belajar dan ngga neko-neko, sama-sama minder kl suka sama temen cewek yang cakep (naksir doang tp ngga berani lebih....hehehe) dan masih banyak lagi kesamaan-kesamaan yang lain.

Saat ini kawan lama ini adalah seorang karyawan dengan jabatan setingkat Manager di sebuah perusahaan BUMN ternama, yang dipindah tugaskan dari Balikpapan ke Jakarta. Ia bercerita bahwa sebelum menduduki jabatan seperti sekarang, perjalanan panjang yang ia alami sungguh penuh dengan dinamika jatuh bangun seorang anak kampung yang mendambakan hidup mapan.

Setelah lulus SMU, ia sempat menjadi pengangguran tepatnya preman selama lebih kurang dua tahun, berambut gondrong, mabuk-mabukan dan bekerja seadanya kadang menjadi kenek angkot dan kuli bangunan. Namun yang luar biasa adalah selama masa itu kedua orang tuanya tidak pernah tahu bagaimana kehidupan kawan lama tersebut. Kemudian ia pun nekat bersama seorang temannya pergi ke Bali. Di kota tujuan wisata yang semestinya orang datang kesana untuk berlibur dan bersenang-senang, sementara kawan lama ini datang untuk berjuang dan sekali lagi ia bekerja seadanya terutama sebagai kuli bangunan. Dengan niat yang sangat kuat untuk merubah nasib dan dapat hidup mapan maka ia bekerja keras dan benar-benar keras karena kawan lama ini bekerja sebagai tukang bangunan siang dan malam otomatis dengan jam tidur yang sangat minim setiap harinya.

Suatu ketika kawan lama ini mendapat tawaran untuk membantu proyek pembangunan sebuah gedung milik salah satu perusahaan BUMN besar dan tentunya masih sebagai kuli bangunan. Karena ketekunannya ia banyak kenal dengan para staf perusahaan BUMN tersebut dan mendapatkan informasi bahwa sedang ada penerimaan karyawan. Betapa senangnya kawan lama ini dan langsung mengiyakan tawaran bekerja di perusahaan BUMN tersebut. Kawan lama ini begitu besar keinginannya untuk merubah nasib dan hidup mapan walaupun posisi yang ditawarkan di perusahaan BUMN tersebut hanyalah sebagai cleaning service. Akhirnya ia diterima bekerja sebagai Cleaning Service dengan syarat harus memotong pendek rambut gondrongnya.

Setelah hampir satu tahun bekerja sebagai cleaning service, kawan lama ini memutuskan berumah tangga (baca:menikah) dan sekolah lagi (baca;kuliah), ia mengambil jurusan komputer (D3). Tak terasa ia hampir menyelesaikan kuliahnya ketika ada informasi bahwa BUMN tempat ia bekerja sedang membutuhkan karyawan bagian IT, kemudian dengan tekad yang sangat kuat ia pun ikut melamar bersama ratusan kandidat lainnya. Alhamdulillah ternyata kawan lama ini diterima dan ditempatkan di cabang di Balikpapan.

Dengan penuh dedikasi dan kegigihan maka karirnya pun semakin melesat bagai busur panah...syut......wesss dan clep (nancep pas sasaran).
Sambil menikmati ayam bakar di pinggiran blok m yang selalu ramai saya pun tak hentinya manggut-manggut sebagai tanda kekaguman dan angkat topi tinggi-tinggi buat kawan lama ini.

Bravo My Best Friend....Very Inspiring....dan sesuai janji dalam hati kecil bahwa saya akan menuliskan secara ringkas perjalanan sukses kamu dalam website saya.

Rekan-rekan sekalian, dari cerita kawan lama saya ini ternyata banyak sekali pelajaran yang bisa kita petik :

1. Tidak peduli darimana Anda berasal (masa lalu), dimana Anda sekarang berada dan siapa diri Anda....apabila Anda punya tekad yang kuat untuk berhasil maka Anda pun BISA BERHASIL. Yang terpenting bukanlah dimana Anda mulai tapi kemana Anda akan Tiba.

2. Nasib Anda sepenuhnya berada di Tangan Anda Sendiri, bukan orang tua Anda, saudara, kakak, adik, istri/suami, teman atau siapapun tetapi berada di Tangan Anda Sendiri. Zig Ziglar mengatakan dalam See You On The Top bahwa Anda tidak akan pernah sukses sebelum Anda berani mengambil tanggung jawab hidup Anda ke dalam tangan Anda sendiri.

3. NEVER GIVE UP...Ya...Jangan Pernah Menyerah, itulah rahasia dan kunci sukses. Saya sangat memegang teguh prinsip ini dan telah membuktikannya. Dalam kelas training, workshop maupun seminar saya selalu mengatakan bahwa 'Tidak Ada Satupun Orang Yang Gagal Di Dunia Ini....kecuali Ia Berhenti Lebih Cepat.' Ya, seandainya kawan lama saya tadi memutuskan untuk menerima nasib sebagai kuli bangunan maka selamanya akan menjadi kuli bangunan atau cukup berpuas diri sebagai karyawan BUMN dengan jabatan sebagai cleaning service maka selamanya ia akan menjadi cleaning service, akan tetapi ia TIDAK MENYERAH dan terus meningkatkan kualitas diri dengan sekolah lagi (kuliah) dan bekerja dengan penuh dedikasi.

4. Tantangan, Masalah, Hambatan, Rintangan, Halangan atau apapun kita menyebutnya akan selalu ada selama kita bernafas (baca; hidup). Itu semua tidak begitu penting akan tetapi bagaimana kita menyikapi terhadap masalah yang datang dan menimpa kita itulah yang terpenting. Ingat bahwa Masalah selalu datang dalam satu paket yaitu bersama dengan solusinya (jalan keluar), karena definisi dari masalah itu sendiri adalah sesuatu yang ada pemecahannya (solusi). So mengapa mesti stres, bingung, panik, kalang kabut...Bagaimana kita Menyikapi itulah yang Terpenting. Orang yang Gagal selalu melihat Kesulitan dalam Setiap Masalah tetapi Orang Yang Sukses selalu Melihat Kesempatan dalam Setiap Masalah. Jadi Tinggal Pilih....karena Hidup Adalah Pilihan...Mudah bukan?

5. Miliki IMPIAN dan BERANILAH BERMIMPI
.... Karena tanpa impian dalam hidup ibaratnya Anda mengendarai sebuah mobil tanpa arah tujuan, hanya muter-muter saja, tidak akan pernah sampai kemanapun juga. Setiap orang yang sukses memiliki impian yang sangat kuat, seorang Arnold Scwharzeneger bahkan bisa melakukan visualisasi bahwa ia akan menjadi seorang Mr. Universe sejak usia belia sebelum ia berhasil menjadi seorang Mr. Universe (Juara Binaraga Dunia) yang sesungguhnya.

6.
Success Is Not A Destiny....It's A Journey....Ya Sukses adalah Sebuah Perjalanan Bukan Sebuah Tujuan Akhir. Dari cerita kawan lama saya diatas kalau kita perhatikan sangat luar biasa, dari seorang anak PNS yang hanya lulusan SMU kemudian menjadi Preman lalu menjadi Sopir Angkot, Kuli Bangungan kemudian menjadi Cleaning Service, lalu Staf IT kemudian Supervisor IT dan sekarang menjadi seorang Manager IT di sebuah perusahaan BUMN dan perjalanan sukses masih terus dilalui dan dituliskan oleh kawan lama ini. Bahwa Sukses Adalah Sebuah Perjalanan... Teruslah Berjalan dan Nikmati setiap jatuh bangun dalam Perjalanan Sukses Anda.


Bagaimana Menurut Anda?

Tetap SEMANGAT & SUKSES!

EdySantoso K.S.
Trainer & Motivator


Thursday, July 24, 2008

Career with NLP

Artikel berikut ini dibuat khusus bagi para alumni INDONLP Practitioner pada acara PRACTITIONER GROUP DISCUSSION pada tanggal 26 Juli 2008.
Sebagian konten mungkin hanya bisa dipahami oleh para praktisi NLP.


PENGEMBANGAN KARIR DENGAN NLP


Suatu sore ada seseorang yang masuk ke Yahoo Messenger sa
ya dengan ID yang agak aneh namun demikian saya tetap berpikir positif dan menerimanya.

Sesaat kemudian diapun mulai menyapa dan memperkenalkan diri. Ternyata ia bermaksud untuk berkonsultasi perihal kehidupan pribadinya.

Berikut beberapa petikan pembicaraan saya (E) dengan sebut saja Teman (T) :

T : Aku tidak ingin selalu dipermainkan laki-laki, saya tidak ingin mendapatkan teman yang brengsek, saya tidak ingin dianggap cewek gampangan, saya tidak ingin.....tidak ingin.....tidak ingin......

E : Weit, stop.....sekarang coba kamu perhatikan dan baca kembali secara cermat semua kalimat yang kamu tulis....

T : Yup, kenapa? Apa yang salah?

E : Fokus dari apa yang kamu pikirkan selalu negatif : tidak ingin selalu dipermainkan laki-laki , otak tidak membaca kata-kata negatif seperti tidak, jangan....(tidak ingin = ingin). Jadi apa yang tidak kamu inginkan terjadi justru terjadi, bener ga?

T : Iya bener

T : Apa yang tadi aku tulis semua terjadi sama aku. So, aku mesti rubah kalimatnya ke yang positif gitu?

E : Yup, that’s right

T : Aku ingin mendapatkan laki-laki yang setia, ingin teman yang menghargai aku, ingin selalu disayang dan ingin.........................................................

T : Aku merasa lega lho sekarang?

E : Jadi?

T : Ya, aku baru realize kl selama ini aku sering mencari kambing hitam, aku selalu menyalahkan teman laki-laki, orang tua, mantan suami aku, lingkungan lah, bos lah dan masih banyak lagi yang aku salahkan....

T : Ternyata problem nya ada di aku....aku yang salah

Mungkin Anda bertanya apa hubungan antara cerita diatas dengan karir menggunakan NLP?

NLP menurut Richard Bandler adalah Sikap / Attitude. Sikap ANYTHING IS POSSIBLE & CURIOSITY. Sikap bahwa Tidak Ada Yang Tidak Mungkin di dunia ini & Sikap Rasa Ingin Tahun yang Besar terhadap segala hal.

Nah, bagaimanakah Anda memandang diri Anda dan menyikapi permasalahan yang Anda hadapi? Apakah Anda menyadari bahwa Anda sendiri yang memegang kendali atas hidup Anda?
Apabila Anda telah menyadarinya maka Andapun siap ke langkah selanjutnya menjadi sukses dalam karir dan bidang kehidupan lain dengan memahami dan menerapkan teknik-teknik dahsyat NLP. (Dengan kata lain NLP sangat menekankan pada pembenahan dan pembangunan diri sendiri terlebih dahulu sebelum ke aspek yang lain).

Mengapa menggunakan NLP sebagai tools untuk menjadi lebih sukses dalam karir?

Menurut pandangan saya, NLP sangat efektif dan powerful karena menyentuh seluruh aspek dalam kehidupan manusia, dua diantaranya adalah :

  1. Diri Sendiri

Teknik-teknik dan methodologi seperti STATE OF EXCELLENCE, REFRAMING, WELL FORM OUTCOME, BELIEF SYSTEM membantu Anda untuk menjadi lebih Percaya Diri, mampu melihat dari sisi positif dari setiap kejadian, mampu membuat tujuan yang jelas dan terarah serta mengembangkan keyakinan-keyakinan positif (Empowering Belief) dan membuang keyakinan-keyakinan negatif (Disempowering Belief) yang dapat menjadi mental block.

  1. Hubungan Dengan Orang Lain (Relationship)

PACING-LEADING, SENSORY LANGUAGE (VAK), CALIBRATION, META MODEL merupakan teknik-teknik NLP yang dahsyat dalam menjalin komunikasi dan hubungan dengan orang lain.

Dua aspek diatas menurut saya (belum tentu benar lho) merupakan aspek terpenting dan mendasar dimana sebelum kita mampu memanage kedua aspek tersebut secara baik dan benar akan sulit untuk bisa meraih atau berhasil mencapai tujuan hidup kita yaitu kesuksesan itu sendiri.

Berikut adalah kesimpulan yang saya buat bagaimana proses seseorang bisa mencapai kesuksesan dengan menggunakan teknik-teknik dan metodologi NLP yang sangat powerful yaitu :

  1. Lebih PD dengan STATE OF EXCELLENCE (Internal)
  2. Lebih Bahagia dengan REFRAMING (Internal/External)
  3. Lebih Efektif Berkomunikasi dengan Sensory Language (VAK)(Internal/External – External/Internal)
  4. Lebih Tanggap dan Bijak dengan CALIBRATION (External/Internal)
  5. Lebih Sukses dengan Well Formed Outcome + Action + Acuity + Flexibility & T.O.T.E Model (Aplikasi)

Secara umum ada empat (4) aspek + satu (1) yang disentuh dan dibangun dengan menggunakan NLP yaitu :

  1. BUILD YOUR SELF (Diri Sendiri)
  2. BUILD YOUR RELATIONSHIP (Hub. Dengan Orang Lain)
  3. BUILD YOUR ENVIRONMENT (Lingkungan)
  4. BUILD YOUR CAREER (Karir)
  5. BUILD YOUR DESTINY (S.U.K.S.E.S)

Salam SUKSES dengan NLP!



Tetap SEMANGAT & SUKSES!


EdySantoso K.S.

(Trainer & Motivator)





NLP

Edy Santoso K.S, CNLP

Edy Santoso K.S, CNLP
Founder &CEO

BREAK YOUR LIMIT!

Hancurkan Segala Hal Yang MEMBATASI Diri Anda MERAIH KESUKESAN! Hadir & DAPATKAN teknik serta tips untuk menghancurkan Mental Blok Anda secara efektif dalam seminar sehari "BREAK YOUR LIMIT!"

Outline Seminar :
- About Neuro Linguistic Programming (NLP)
- All About Your Brain
- The Law & Language of Subsconcious Mind
- Subsconcious Reprograming (Powerful SELF-TALK)
- Anchoring Yourself To Success
- Reach Your Goal with S.M.A.R.T.
- Visualize Yourself To SUCCESS!

Our Programs

Workshop

Merupakan program Classroom Training, yaitu pelatihan yang diselenggarakan didalam ruang kelas dengan metode Experiental Learning dimana 30% Teori dan 70% Praktek dan peserta terbatas (maksimal 30 orang).

Workshop

Seminar

Merupakan program khusus yang diselenggarakan dengan metode Attractive Communication dan Edutainment dimana peserta dalam jumlah besar (minimal 50 orang s.d. tidak terbatas).

Seminar

Seminar

Super Outbound Training

Merupakan program training yang diselenggarakan di luar ruangan dengan konsep Experiental Game Learning yang dipadu dengan Classroom Training akan meningkatkan produktifitas Anda maupun perusahaan Anda.

Super Outbound Training

Super Outbound Training

In-House Training

Merupakan program Training yang diselenggarakan berdasarkan undangan dari perusahaan/instansi, yayasan, organisasi maupun pribadi dengan materi yang telah disesuaikan (dibuat khusus) berdasarkan kebutuhan dari masing-masing perusahaan (TNA).


Sandy MacGregor

Richard Bach

Rhonda Byrne

ZIG ZIGLAR

Patrick Ellys

Seminar

Seminar
The Secret of Motivation

Workshop

Workshop
SELLING with HEART

Followers

Lokasi Workshop/Seminar

Lokasi Workshop/Seminar
Hotel Ambhara - Jakarta

Keep The SPIRIT

Keep The SPIRIT
with 'mahaguru' NLP Drs.RH. Wiwoho,Msc

Stephen R. Covey
Powered by Blogger.