ABADI selain TUHAN?
"Lihat Pa, sepertinya dua bidadari kecil kita baru kemarin mereka belajar merangkak dan berjalan tetapi sekarang badannya terlihat besar dan tempat tidurnya terlihat sempit...tidak terasa ya Pa...," Itulah komentar yang disampaikan istri saya hampir setiap malam ketika melihat Chantiq & Sesa sedang terlelap dalam tidur. Subhanallah...setiap hari ketemu, bermain, bersenda gurau dg mereka tetapi kita sebagai orang tua masih tetap takjub dengan perubahan yang mereka alami dan perubahan kita tentunya. Suatu hari istri saya melontarkan kalimat dengan sedikit memekik..."Wah...mama sekarang sudah kepala tiga ya..... (ngga terasa lagi katanya...hehehe)"
Itulah PERUBAHAN atau orang inggris menyebutnya CHANGE, ya satu hal yang abadi di dunia ini selain Tuhan adalah perubahan atau change.
Menurut kamus istilah perubahan atau change diterjemahkan sebagai peralihan yang terjadi antara satu keadaan dengan keadaan yang lain. Perubahan atau change juga menunjukkan suatu pertumbuhan, kemajuan, perkembangan, perbaikan atau sebaliknya. Ya dalam hidup ini selalu terjadi perubahan atau change.
Manusia lahir sebagai bayi yang mungil dengan segala ketidak berdayaanya kemudian mulai belajar bicara, merangkak, berjalan dan seterusnya tumbuh menjadi balita kemudian masuk sekolah TK, SD, SMP, SMU, Perguruan Tinggi, bekerja, menikah, memiliki anak, menjadi kakek nenek dan akhirnya masuk ke liang lahat alias game over alias meninggal dunia.
Pada jaman dahulu orang bepergian menggunakan kuda lalu sekarang berubah menggunakan sepeda, terus motor, mobil, pesawat terbang bahkan jet. Dulu orang berkomunikasi hanya menggunakan media surat, lalu berubah menggunakan telegram kemudian berubah lagi menggunakan telepon dan sekarang orang menggunakan handphone (telepon yang bisa dibawa kemana-mana), bahkan bisa berkomunikasi jarak jauh dengan tatap muka langsung (3G). Dulu komputer hanya bisa digunakan di rumah atau di kantor tapi sekarang sudah bisa juga dibawa kemana-mana dengan adanya laptop.
Pada tahun 60 an kota jakarta masih banyak lahan berupa sawah, kebon dan rawa-rawa tetapi sekarang hampir sembilan puluh persen telah berubah menjadi pemukiman penduduk serta sarana olah raga (lapangan golf).
Sejak tahun 1964 sampai tahun 1997 presiden Indonesia adalah Soeharto (32 tahun) kemudian berubah menjadi Habibie (1997 - 1999), lalu berubah menjadi Gus Dur (1999 - 2001) lalu berubah menjadi Megawati (2001 - 2004) dan berubah lagi menjadi SBY (2004 sampai sekarang) dan tahun 2009 berubah ?.
Pada saat pertama kali bekerja, si Ali hanya menjabat sebagai staff pemasaran, setelah satu tahun ia berubah menjadi supervisor karena selalu mencapai target, dua tahun kemudian ternyata posisinya berubah lagi menjadi sales manager karena timnya terbaik dan sekarang ia telah berubah menjadi seorang vice president director sales & marketing di perusahaannya.
Ya, itulah perubahan, dunia ini selalu berubah dan perubahan bersifat pasti baik kita sadari ataupun tidak, mau atau tidak perubahan tetap terjadi dan perubahan ya bersifat abadi selain Tuhan. Lho, kalau memang perubahan bersifat abadi mengapa si anu masih miskin terus tidak berubah jadi kaya tuh...malah makin miskin dan si itu masih tetap kaya...bahkan makin kaya, nah Anda sadar atau tidak bahwa perubahan selalu terjadi baik terhadap si anu maupun si itu, si anu berubah makin miskin dan si itu berubah makin kaya, ya ngga....hehehe.
Bagaimana dengan si sayuti yang selama 10 tahun tetap saja jadi OB....tidak berubah khan? Iya benar, jabatannya tetap OB banyak perubahan yang mengikutinya selama 10 tahun, sebagai contoh, dulu pertama kali kerja gajinya cuma 100 ribu sekarang berubah 700 ribu, dulu belum punya motor sekarang sudah walaupun kredit. Tapi tetap saja khan jabatannya OB, berarti tidak berubah dong???
Nah, perubahan memang terbagi menjadi dua : 1. perubahan yang bersifat alami (waktu, usia, fisik,alam, materi, dll). 2. perubahan yang bersifat non alami alias diciptakan, ya perubahan yang nomor dua inilah yang harusnya kita sadari bahwa diri kita sendiri lah yang menentukan untuk berubah atau tidak dan apakah berubah menjadi lebih baik atau sebaliknya. Kasus sayuti diatas bisa saja akhirnya menjadi seorang direktur kalau ia mau berubah dan mengubah nasibnya atau tetap sebagai OB kalau ia tidak mau.
Ya mungkin saja memang nasib Pak, wait....Anda pasti ingat atau pernah mendengar perbedaan antara nasib dan takdir khan. Yup, nasib adalah perjalanan hidup yang masih sangat bisa dirubah seperti jabatan sayuti tadi sedangkah takdir adalah perjalanan hidup yang sudah paten atau dituliskan oleh Tuhan sejak roh kita dihembuskan kedalam rahim ibu sehingga tidak bisa dirubah alias permanen seperti kelahiran dan kematian.
Hidup adalah pilihan....dan pilihan itu ada di tangan Anda. Memilih berubah menjadi lebih baik, lebih sukses, lebih kaya, lebih pintar, lebih dermawan, lebih bermanfaat bagi orang lain atau sebaliknya...ya pilihan ada di tangan Anda, perubahan ada di tangan Anda.
"Tuhan tidak akan merubah nasib suatu kaum apabila kaum itu sendiri tidak mau merubahnya."
Tetap SEMANGAT & SUKSES!
EdySantoso
(Trainer & Motivator)
No comments:
Post a Comment