Pada suatu desa, tinggal seorang petani tua bersama dengan anak tunggalnya. Petani tua ini memiliki kuda tua yang selama ini membantunya mencari nafkah. Suatu malam si anak mengatakan kepada petani tua " Ayah kuda kita khan sudah tua dan mulai sakit-sakitan, kita jual aja Yah, kita beli yang masih muda!"... Petani tua berpikir sejenak dan membenarkan apa yang disampaikan oleh anaknya.
Keesokan paginya, si petani tua dan anaknya bergegas membawa kuda tuanya pergi ke pasar untuk di jual. Karena merasa kasihan melihat kuda tuanya, maka petani tua dan anaknya hanya menuntun kudanya menuju pasar. Ditengah perjalanan mereka bertemu dengan seorang pemuda dan mengatakan " Orang aneh, punya kuda kok jalan kaki....gimana sih...?". Mendengar perkataan pemuda tersebut si petani tua dan anaknya pun membenarkan dan naik ke atas kuda tua mereka.
Pada saat mereka sampai di tengah hutan mereka bertemu dengan seorang pemburu, dan ia pun berkomentar melihat petani tua dan anaknya menunggang seekor kuda tua :" Wah.... kalian ini sangat keterlaluan...masa kuda sudah tua dan sakit-sakitan begini ditunggangi berdua..... ckckck...dasar tidak punya rasa belas kasih...!" Mendengar komentar si pemburu maka si petani tua memutuskan untuk turun dan membiarkan anaknya tetap naik diatas punggug kuda, dan merekapun meneruskan perjalanan.
Setelah mereka sampai di jalanan di sebuah desa, mereka bertemu kembali dengan penduduk desa tersebut. Salah seorang penduduk desa melihat petani tua menuntunkuda yang ditunggangi oleh anaknya dan berkomentar : "Dasar anak tidak tahu diri, enak-enakan duduk diatas kuda sementara bapaknya yang sudah tua renta dibiarkan berjalan kaki....dasar...!". Mendengar komentar penduduk desa tersebut akhirnya si anakpun turun dan membiarkan petani tua untuk naik kuda tua. Dan tidak lama kemudian, merekapun bertemu kembali dengan sekelompok pemuda yang berkomentar :" Dasar orang tua tidak tahu diri...enak-enakan duduk diatas kuda sementara anaknya yang masih kecil dibiarkan jalan kaki...uh...!".
Akhirnya setelah mendengar komentar dari sekelompok pemuda tersebut, si petani tuapun turun dari punggung kuda sambil kebingungan akhirnya ia dan anaknya menggendong si kuda tua menuju ke pasar........
Mengenai filosofi dari cerita tersebut...dengan sangat senang hati apabila teman-teman bisa memberikan komentar,masukan, opini ataupun kritik dan saran.... Semoga Bermanfaat....
EdySantoso (trainer&motivator tgfnusantara)
No comments:
Post a Comment