
Alkisah tinggallah seorang Nelayan tua bersama cucu kesayangannya yang berusia sekitar 10 tahun. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa air laut mengalami surut setiap pagi dan bersama surutnya air laut banyak sekali terbawa satwa laut kecil ke pantai salah satunya bintang laut.
Sang Nelayan sepulang dari melaut (baca: mencari ikan) pada malam harinya, setiap pagi ia menyempatkan diri untuk berjalan sepanjang pantai sambil memungut bintang laut yang berserakan di pantai dan melemparkannya ke tengah laut sekuat tenaga.
Hal ini ia dilakukannya setiap pagi sejak ia muda dulu sampai usianya sekarang mencapai 60 tahun. Rupanya apa yang dilakukan oleh sang kakek selama in selalu diperhatikan oleh si cucu dan mengundang tanda tanya besar dalam dirinya. Tetapi si cucu belum memiliki keberanian untuk menanyakannya kepada sang kakek apa tujuan dibalik melempar bintang laut dari pantai kembali ke tengah laut.
Suatu pagi ketika si cucu menemani sang kakek memungut bintang laut dan melemparkannya kembali ke tengah laut, ia memberanikan diri untuk bertanya;
Cucu : "Kek, kenapa sih Kakek setiap pagi memungut bintang laut yang terdampar di pantai dan melemparkannya kembali ke tengah laut?" Sambil terus memungut dan melempar bintang laut sang kakek menjawab:
Kakek : "Begini cucuku, bintang laut merupakan salah satu mahluk hidup ciptaan Tuhan, mereka baru saja terdampar di pantai dan kalau dibiarkan dalam waktu cukup lama maka ia akan mati......
Cucu : "Ooooo, jadi Kakek berusaha menyelamatkan bintang laut ya?....
Kakek : "Ya ...benar sekali."
Cucu : "Tapi Kek, jumlah mereka khan banyak sekali dan bisa jadi setelah kita lempar kembali ke tengah laut mereka tetap mati juga."
Kakek : "Ya....benar sekali cucuku, memang kakek tidak bisa menyelamatkan semua bintang laut yang terdampar dipantai tetapi paling tidak kakek menciptakan kemungkinan dan harapan hidup bagi bintang laut yang kakek lempar, mungkin hanya satu, dua, tiga atau lebih." ____________________
Pelajaran yang bisa kita petik dari kisah diatas adalah :
1. Apabila kita ingin membantu orang lain sekecil apapun bantuan yang kita berikan haruslah didasari dengan keikhlasan / ketulusan hati.
2. Dalam memberikan pertolongan / membantu orang lain tidak melihat siapa orang tersebut (latar belakang, hubungan, ataupun masa lalu orang tersebut tidak penting). Hanya ada satu kata MENOLONG atau MEMBANTU TITIK. Kita biasa menyebutnya TANPA PAMRIH.
Bagaimana menurut Anda?
Tetap SEMANGAT & SUKSES!
EdySantoso
(Trainer & Motivator)
No comments:
Post a Comment