Pada artikel sebelumnya (Peaceful Place; http://eaglesspirit.blogspot.com/2007/11/peaceful-place.html) telah kita bahas cara mencapai apapun tujuan kita dengan lebih cepat membangun apa yang dinamakan 'Tempat Kedamaian' atau Peaceful Place dalam pikiran bawah sadar kita.
Nah, agar efektif dan bekerja sesuai dengan apa yang kita inginkan maka kita pun harus mengerti dan memahami Hukum & Bahasa Pikiran Bawah Sadar :
- Pikiran bawah sadar tidak mengetahui perbedaan antara imajinasi dan kenyataan.
Pikiran bawah sadar tidak memiliki mekanisme untuk mengenal mana yang nyata dan mana yang tidak nyata. Sebagai contoh, apabila Anda bermimpi sedang dikejar-kejar oleh sesuatu dimana dalam mimpi tersebut Anda sedang melarikan diri dan dalam suasan berlari. Adrenalin Anda mengalir deras, denyut jantung Anda menjadi lebih cepat. Anda benar-benar sedang berusaha melarikan diri. Nah, pada saat Anda bangun tubuh Anda benar-benar berkeringat dan denyut jantung Anda benar-benar berdetak lebih cepat, napas Anda ngos-ngosan dan saat itu pikiran sadar Anda merupakan mekanisme yang mengatakan kepada Anda. "Eh, ternyata cuman mimpi kok. Aku aman-aman saja dan sebenarnya tidak ada yang mengejar-ngejarku."
Pikiran bawah sadar sedang bermimpi dan ia tidak bisa membedakan antara kenyataan dan imajinasi sebab ia berpikir seseorang atau sesuatu benar-benar sedang mengejar Anda.
Dalam film the Secret diceritakan bahwa Dr. Dennis Waitley seorang pakar peneliti NASA melakukan percobaan terhadap atlet lari olimpiade dan memasang alat pada seluruh bagian tubuh (kepala, tangan, jari-jari tangan, dada, perut, kaki dan jari-jari kaki) untuk mendeteksi segala pergerakan otot, gelombang otak, aliran darah, denyut jantung dan seluruh aktifitas dari organ tubuh. Dr. Dennis Waitley memberikan instruksi agar si atlet lari olimpiade tersebut membayangkan dan hanya membayangkan didalam pikirannya sedang berada dalam lintasan lomba lari dan ia sedang berlari bersama pelari lain.
Ternyata hasil yang diperoleh adalah semua gerakan otot, gelombang otak, aliran darah, denyut jantung dan seluruh aktifitas dari organ tubuh si atlet sama persis seperti ia benar-benar berlari dalam dunia nyata.
Jadi, itulah sebenarnya hal yang paling penting yang bisa dimanfaatkan karena kita dapat 'mengelabui' pikiran bawah sadar untuk melakukan hal apa pun yang bermanfaat bagi kita terutama untuk mencapai tujuan kita.
Hukum Pikiran Bawah Sadar
Ada empat hukum pikiran bawah sadar (disingkat 4P karena semuanya diawali dengan huruf P):
1. Positive
P yang pertama adalah Positif, artinya bahwa bahasa yang kita gunakan untuk berbicara dengan pikiran bawah sadar perlu positif. Sekarang coba apabila saya katakan, " Jangan pikirkan Kridayanti!" Anda justru memikirkan Krisdayanti dan membayangkan kecantikan wajahnya, tubuhya atau indahnya suara Krisdayanti. Semua yang berhubungan dengan Krisdayanti akan muncul di otak Anda. Kalau Anda mengatakan kepada diri Anda sendiri " Saya tidak mau gagal," maka yang terpikir dan terekam di pikiran bawah sadar Anda adalah semua hal tentang GAGAL dan hasilnya adalah GAGAL. Atau Anda pernah meminta anak atau keponakan Anda agar menjauh dari layar televisi dengan mengatakan "Jangan dekat-dekat," apa yang terjadi? Anak atau keponakan Anda tetap diam di tempat sampai akhirnya Anda membentak (bernada keras dan mengancam) baru si kecil mundur. Mengapa hal ini terjadi? Karena pikiran bawah sadar kita hanya membaca yang positif, kata-kata seperti JANGAN, TIDAK dibaca sebagai YA atau bisa dikatakan bahwa perkataan negatif tersebut tidak terbaca oleh otak kita.
Karena itu penting sekali agar dalam usaha mencapai tujuan lebih cepat melalui pikiran bawah sadar untuk selalu menggunakan kata-kata, kalimat dan pernyataan positif. Sebagai contoh : "Saya................. (sebutkan nama Anda) orang yang tampan/cantik, percaya diri, maju terus, berani, memiliki integritas, sukses dan.......... (silakan Anda teruskan sendiri).
Perkataan, kalimat maupun pernyataan yang kita buat sendiri ini dinamakan self-talk yang akan menciptakan self-image yang pada akhirnya menentukan self-confidence kita (akan saya tulis dalam artikel berikutnya tentang pentingnya self-talk).
2. Present Tense (Kalimat Saat Ini)
P yang kedua adalah Present Tense. Dalam pikiran bawah sadar apabila kita mengatakan " Saya akan mulai berolah raga besok." maka saat 'besok' tiba pikiran bawah sadar kita belum menganggapnya saat ini atau sekarang ia masih menganggapnya besok. Sehingga rencana Anda untuk berolah raga akan selalu gagal. Karena itu gunakan selalu kalimat saat ini dalam melakukan visualisasi dalam pikiran bawah sadar.
Misalnya Anda ditunjuk oleh Bos Anda untuk menjadi presenter mengenai produk baru dihadapan klien maupun calon klien bulan depan. Maka Anda bisa melakukan visualisasi seperti : Saat ini saya sedang melakukan presentasi dihadapan para klien, dan saya bisa membawakan presentasi dengan sangat baik, saya melihat bos saya tersenyum puas begitu pula para klien. Pada saat selesai acara saya mendengar banyak pujian yang dilontarkan dan bos saya menepuk pundak saya.
"Buatlah seolah olah besok, minggu depan, bulan depan ataupun tahun depan adalah sekarang, saat ini."
3. Personal (Pribadi)
P yang ketiga adalah Personal (bersifat Pribadi). Bahasa pikiran bawah sadar adalah bahasa yang menggunakan kata "saya," bukan "kamu" , "mereka" , "kami" , atau "kita". Mengapa, karena Anda sedang bicara kepada diri Anda sendiri (self-talk). Anda juga bisa sebutkan nama Anda, misalkan....Saya, Edy Santoso seorang trainer & motivator terkemuka dan favorit di Indonesia pada tanggal 14 Maret 2009 (hari ulang tahun saya). Saya memiliki mobil BMW seri 3 terbaru warna hitam metalik pada tanggal 16 Oktober 2008. Itulah cara Anda berbicara pada pikiran bawah sadar Anda dengan menggunakan self-talk.
4. Persistence
P yang keempat adalah Persistence. Kata lain dari Persistence adalah pengulangan (terus menerus). Anda mungkin pernah melihat sebuah iklan yang ditayangkan dalam satu waktu secara berulang-ulang atau hampir setiap acara iklan tersebut muncul. Atau pernahkah Anda mendengar sebuah lagu baru yang pada saat pertama Anda mendengarnya Anda berkomentar bahwa lagunya tidak bagus, norak, tetapi setelah berulang kali mendengarnya komentar Anda berubah, ternyata enak juga ya. Mengapa, karena itulah kerja pikiran bawah sadar dan tujuan utamanya hanya satu agar produk, jasa atau lagu tersebut terekam kuat dalam memory pikiran bawah sadar.
Berapa kali Anda perlu melakukan sesuatu sampai bawah sadar Anda mengerti pesan Anda? Tahukah Anda jawabannya? Tergantung pada intensitas atau seberapa sering Anda melakukannya dalam pikiran bawah sadar Anda. Pengulangan sangat penting, lebih sering Anda melakukannya, lebih cepat pula kebiasaan atau tujuan itu masuk ke dalam pikiran bawah sadar Anda.
4P tersebut merupakan hukum dan bahasa pikiran bawah sadar, apabila ditambahkan dengan 1 P lagi yaitu Passion (Perasaan/Emosi/Gairah) maka hasilnya akan dahsyat. Segala sesuatu apabila Anda lakukan dengan semangat, senang hati, gairah maka hasilnya juga akan luar biasa. Contoh, ingatkah Anda pelajaran apa saat Anda sekolah dulu selalu mendapatkan nilai terbaik (8,9,10) sementara pelajaran lain nilainya pas-pasan (5,6/7). Mengapa, Anda mendapatkan nilai baik untuk satu pelajaran karena Anda 'suka' baik dengan pelajarannya atau mungkin gurunya atau keduanya, untuk pelajaran dengan nilai pas-pasan karena Anda 'tidak suka/benci/malas' terhadap pelajarannya, gurunya atau keduanya.
Itulah mengapa Passion sangat penting dan akan mempercepat Anda mencapai tujuan Anda melalui pikiran bawah sadar Anda.
Tetap SEMANGAT & SUKSES!
EdySantoso
(Trainer & Motivator)
No comments:
Post a Comment